5 Tahap Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan

Kehilangan satu atau beberapa gigi tidak hanya mempengaruhi penampilan senyum Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi kemampuan mengunyah dan berbicara. Gigi tiruan, yang dikenal juga sebagai gigi palsu, merupakan solusi yang dikembangkan dalam bidang prostodonti untuk menggantikan gigi yang hilang. Artikel ini akan menjelaskan berbagai aspek tentang gigi tiruan, mulai dari jenis-jenisnya, prosedur pemasangan, hingga perawatan yang diperlukan.

Jenis-Jenis Gigi Tiruan

Gigi tiruan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada kebutuhan individu dan kondisi rongga mulut.

• Gigi Tiruan Lengkap (Complete / Full Denture)

Gigi tiruan ini digunakan ketika seseorang kehilangan seluruh gigi pada rahang atas atau bawah. Denture terbuat dari akrilik atau resin, dan terdiri dari gigi-gigi buatan yang dipasang pada basis yang menyerupai gusi.

• Gigi Tiruan Sebagian (Partial Denture)

Digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Gigi tiruan sebagian terbuat dari kombinasi logam dan akrilik, dan dihubungkan dengan gigi alami melalui klip atau pengait.

• Gigi Tiruan Permanen (Fixed Bridge)

Ini adalah solusi permanen yang menggunakan gigi alami sebagai penyangga untuk menggantikan gigi yang hilang. Bridge biasanya terbuat dari keramik atau logam yang dilapisi keramik.

• Implan Gigi

Merupakan opsi paling modern dan tahan lama, di mana akar gigi buatan dari titanium ditanamkan ke dalam tulang rahang, dan mahkota buatan dipasang di atasnya.

Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan

Proses pemasangan gigi tiruan membutuhkan beberapa langkah untuk mendapatkan hasil yang optimal dan nyaman bagi pasien. 

Konsultasi Awal

Pada tahap awal, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pengambilan rontgen, untuk mengevaluasi kondisi mulut dan gigi pasien. Pada tahap ini, dokter gigi akan menentukan jenis gigi tiruan yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien, baik itu gigi tiruan lengkap, sebagian, atau jenis lainnya. Konsultasi di Indental disini.

Pemasangan Retainer

Retainer (mahkota selubung) Adalah bagian dari gigi tiruan yang disemenkan pada gigi abutment (penyangga). Retainer berfungsi untuk menghubungkan gigi tiruan tersebut dengan gigi penyangga

Pembuatan Gigi Tiruan

Setelah penentuan jenis dan rencana perawatan, dokter gigi akan membuat cetakan dari mulut pasien. Cetakan ini kemudian digunakan sebagai acuan untuk pembuatan gigi tiruan di laboratorium. Gigi tiruan dibuat dari bahan seperti akrilik, logam, atau kombinasi keduanya, tergantung pada jenis dan kebutuhan spesifik pasien.

Penyesuaian

Setelah gigi tiruan selesai dibuat, pasien akan kembali ke dokter gigi untuk proses penyesuaian. Pada tahap ini, dokter gigi akan memastikan bahwa gigi tiruan pas dan nyaman di mulut pasien. Penyesuaian mungkin perlu dilakukan beberapa kali untuk mencapai kenyamanan dan fungsi yang optimal.

Perawatan Pasca Pemasangan

Setelah gigi tiruan dipasang, pasien akan diberikan instruksi tentang cara merawat gigi tiruan dan menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan. Perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan umur panjang dari gigi tiruan dan kesehatan mulut yang baik.

Perawatan Gigi Tiruan

Merawat gigi tiruan dengan baik sangat penting untuk memastikan kenyamanan penggunaan serta menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Berikut adalah beberapa langkah perawatan gigi tiruan yang direkomendasikan.

• Bersihkan Gigi Tiruan Setiap Hari

Gigi tiruan harus dibersihkan setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan. Gunakan sikat gigi lembut dan pembersih khusus untuk gigi tiruan, bukan pasta gigi biasa yang mungkin terlalu abrasif. Sikat gigi tiruan dengan lembut dan pastikan semua permukaan dibersihkan.

• Penyimpanan Gigi Tiruan

Ketika tidak digunakan, simpan gigi tiruan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan. Gigi tiruan sebaiknya disimpan dalam air atau larutan pembersih gigi tiruan untuk menjaga kelembabannya.

• Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi

Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan penyesuaian gigi tiruan jika diperlukan. Dokter gigi dapat memeriksa keadaan gigi tiruan dan melakukan penyesuaian untuk memastikan kenyamanan dan kecocokan yang baik. Pilih dokter gigi spesialis yang berkompeten seperti di Indental disini.

• Hindari Penggunaan Benda Tajam

Hindari menggunakan benda tajam atau keras untuk membersihkan gigi tiruan, karena dapat menyebabkan kerusakan. Jangan mencoba menyesuaikan atau memperbaiki gigi tiruan sendiri; serahkan kepada profesional perawatan gigi.

• Perhatikan Kesehatan Mulut

Meskipun menggunakan gigi tiruan, penting untuk tetap menjaga kesehatan mulut dan gusi. Sikat gusi, lidah, dan langit-langit mulut setiap hari sebelum memasang gigi tiruan untuk membantu merangsang sirkulasi dan membantu mengurangi risiko infeksi.